Jumat, 31 Oktober 2014

Cara Menyampaikan Berita Duka Kepada Prajurit

Sebelum briefing rutin di pagi hari, Kolonel Adam memanggil Bandol yg bertindak sebagai Komandan Lapangan dan berkata,"Bandol, aku baru saja menerima telegram yg menyatakan bahwa ayah dari Kopral Jono telah meninggal kemarin. Tolong beritahukan berita duka ini kepadanya."

Setelah itu Bandol membariskan anak buahnya di lapangan dan melalui megaphone ia berteriak, 
"Siaaapp, Grakk!"
"Kopral Andol, segera serahkan hasil latihan kemarin!" 
"Kopral Sontol, segera tandatangani berkas di Mess Perwira!"
"Kopral Kejol, siapkan persenjataan untuk latihan sore nanti!" 
"Dan, omong-omong....Kopral Jono, ayahmu meninggal kemarin. Segera lapor ke Kolonel!"

Siang harinya, Kolonel memanggil Bandol ke ruangannya. "Hei, Bandol. Kau tadi menyampaikan berita duka ke Kopral Jono dengan cara yg tidak halus."
"Lain kali kau harus menyampaikan berita duka dengan cara yang lebih cerdas! Mengerti?"

"Siap, Kolonel." jawab Bandol.

Beberapa minggu kemudian, Kolonel kembali memanggil Bandol ke ruangannya. "Bandol, aku baru saja terima telegram. Ibu dari Kopral Sontol telah meninggal dunia. Tolong sampaikan hal ini kepadanya!"

Setelah itu Bandol membariskan anak buahnya di lapangan dan melalui megaphone ia berteriak, 
"Siaaapp, Grakk!"
"Prajurit, dengar baik-baik!"
"Kalian yang masih memiliki ibu, harap maju 2 langkah kedepan!......JALAN ! "
"Eiits ! ...Tidak termasuk kamu, Kopral Sontol..!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar